Rabu, 07 November 2018

SOTO GOTO

Soto Goto Taman Sari, para penggemar kuliner zadul Salatiga pasti tidak asing lagi dengan soto yang satu ini. Selain Soto Esto, Soto Goto juga termasuk salah satu kuliner soto lawas yang cukup terkenal di Salatiga. Lokasi warung Soto Goto agak tersembunyi di belakang kompleks ruko Taman Sari, tepatnya di dekat pasar loak yang lebih dikenal dengan sebutan Shopping atau Shopping Centre. Kondisi warung yang sekarang terlihat lebih mentereng dan bersih daripada yang dulu.Soto Goto adalah soto daging sapi dengan kuah bening tanpa santan. Kuah kaldunya terasa mantap dan terlihat sedikit berminyak di permukaannya. Barangkali lapisan minyak tersebut berasal dari racikan bumbu dan  lemak dari daging sapi. Namun jika menginginkan kuah yang lebih bening, andapun bisa meminta agar lapisan minyak / lemak tidak disertakan dalam kuah soto. Isian sotonya sederhana saja, hanya terdiri dari nasi, tauge, potongan daging sapi, rajangan daun seledri, dan taburan bawang merah goreng di atasnya. Rasa sotonya bisa disetel lagi sesuai selera pribadi dengan menambahkan jeruk nipis, sambal, dan kecap yang tersedia di meja.

SATE SAPI SURUH




Sate suruh salatiga sudah dikenal dikalangan artis biasanya artis yang datang ke salatiga hampir sebagian artis mengunjungi tempat makanan yang terkenal disalatiga ini.
Sate suruh banyak digemari karena rasanya yang khas.
Lokasi sate suruh kota salatiga tepatnya dipasar raya 2.
Sate ayam dan sate kambing mungkin sering sering kita jumpai dan bisa didapatkan dengan mudah, tapi bagaimana dengan sate sapi? Mungkin jarang dan sedikit sulit untuk mendapatkannya. Untuk kali ini, Saya bersama tim wisatakuliner.com singgah ke Sate Suruh di Kota Salatiga. Sebenarnya nama warung ini adalah Sate Sapi Suruh dan Bakso, tapi kebanyakan orang menyebutnya dengan nama Sate Suruh. Kami sampai dilokasi pada jam satu siang, karena kami juga berencana untuk mampir ke wedang ronde yang baru buka mulai jam 2 dan tempatnya tepat berada di belakangnya. Untuk lokasinya sendiri, Sate Sapi Suruh berada di Jl. Jenderal Sudirman (Setelah Hotel Quaility) tepat di sebelah kanan Polsek Pasar Raya 2 (kalau kita menghadap ke arah polsek). Warungnya cukup besar dan ramai, tapi kami bisa mendapatkan tempat duduk cukup mudah.
Kepulan asap yang sesekali lewat membawa aroma sate yang menggoda, membuat perut semakin lapar. Sambil menunggu pesanan disajikan, sekarang waktunya untuk mencari sang pemilik. Tapi sayang, waktu itu Bu Ngatmiati sedang tidak ada dilokasi, tapi untungnya ada Pak Harkin (suami dari Ibu Ngatmiati). Sambil terus memotong ketupat, Pak Harkin mulai menceritakan sedikit kisah tentang usaha sate sapi suruh ini. Pada awalnya sate sapi ini dirintis sekitar tahun 1962, kemudian pada tahun 1987-an usaha ini dilanjutkan oleh Ibu Ngatmiati bersama suami dan anaknya. Sedangkan kata suruh merupakan nama sebuah daerah dimana usaha sate
sapi ini dimulai, sehingga dikenal dengan nama sate suruh atau sate sapi suruh hingga sekarang.

Rabu, 31 Oktober 2018

RONDE JAGO

RONDE JAGO 

Berdiri sejak tahun 1964, cita rasa ronde di warung ini tak pernah berubah. Hal ini karena resep dan cara pembuatannya masih sama sesuai yang diwariskan dari generasi pertama. Ronde Jago Salatiga yang kini dikelola oleh generasi ketiga, Johny Indrayanto juga menggunakan 9 bahan pilihan langka. Ada manisan jeruk, sagu delima, hingga manisan tangkweh.

Rabu, 24 Oktober 2018

YUK MAKAN YUK

Hai guys,welcome to my blog disini kami akan memperkenalkan kuliner-kuliner hits diSalatiga 😍 😙

SOTO GOTO

Soto Goto Taman Sari, para penggemar kuliner zadul Salatiga pasti tidak asing lagi dengan soto yang satu ini. Selain Soto Esto, Soto Goto j...